“Pemimpin Sejati tidak dilahirkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan, dan tak jarang air mata. Mimpi Besar adalah perkalian antara keyakinan yang kokoh dan kuat dengan ikhtiar yang keras, cerdas, dan tak kenal menyerah. Team building merapikan dan memuluskannya. Semua berlangsung dalam koridor taqarub ilallah. Seluruh siwa Insantama adalah mutiara calon pemimpin umat”.
Senin, 27 November 2023, tepat pukul 17.00 anak-anak kelas sembilan SMPIT Insantama mulai berdatangan menuju aula sekolah. Pada hari itu seluruh siswa kelas sembilan menjalankan puasa sunnah. Mereka tampak bergembira karena waktu yang ditunggu-tunggu sebentar lagi akan segera tiba.
Kegiatan buka puasa bersama ini di awali dengan sambutan yang disampaikan oleh Pak Yayat Rudiat, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah SMPIT Insantama Banjar. Beliau menegaskan bahwa kebiasaan puasa sunnah ini merupakan kebiasaan Rasulullah Muhammad Saw, para sahabat beliau, dan para pemimpin Islam terdahulu. Oleh karena, sebagai calon pemimpin umat harus mengikuti jejak dan kebiasaan mereka termasuk puasa hari Senin dan Kamis meskipun hukumnya sunnah.
Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa kebiasaan puasa sunnah ini merupakan bagian dari pemenuhan standar kecakapan umum (SKU) dan standar kecakapan khusus (SKK) SMPIT Insantama. Karena, instrumen kenaikan dan kelulusan siswa di SMPIT Insantama, salah satunya melalui penilaian SKU-SKK.
Program buka puasa bersama ini, telah berlangsung selama satu bulan. Alhamdulillah, program ini sukses dan mampu mendorong para siswa untuk terbiasa melaksanakan puasa sunnah. Bagi kami, mereka adalah generasi umat di masa depan. Mereka adalah para calon pemimpin yang harus kita bina dan kita didik sejak dini tentang pentingnya taqorub ilallah, yang salah satunya adalah kebiasaan puasa Senin dan Kamis meskipun hukumnya sunnah. Subhanallah!
Diakhir acara buka bersama ini, para siswa tampak telah bersiap-siap untuk kembali ke rumah mereka masing-masing. Disela-sela persiapan mereka, dengan suara yang penuh semangat Pak Agus bertanya kepada mereka, “Gimana nak, asyik ga? Siap dilanjutkan? Dengan kompak dan penuh semangat para siswa menjawab, “Siaaap” Pak Agus pun menyambutnya dengan pekikan takbir, para siswa pun menjawab “AllahuAkbar!”.
